Pada hari ke- 27 bulan ke- 5 tahun 1987 di Desa Tuliskriyo lahirlah anak kedua dari pasangan Bapak Kusnan dan Ibu Wontenasih. Dia diberi nama Eti Wahyuni,dan biasa dipanggil Eti. Seiring berjalannya waktu, Eti tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang pendiam.
Riwayat pendidikan Eti dimulai ketika dia umur 5 tahun. Dia bersekolah di TK Al- Hidayah Tuliskriyo selama 2 tahun. Setelah mendapat ijazah TK, Eti melanjutkan sekolah di SDN Tuliskriyo 02. Saat duduk dibangku SD, Eti mulai mempunyai banyak teman, karena dia sering mewakili lomba di tingkat kecamatan. Eti membutuhkan waktu 6 tahun untuk lulus dari SD. Dia lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Karena prestasinya, Eti kemudian dibantu oleh kepala sekolah untuk mendapatkan sekolah SMP yang berada di kota. Akhirnya Eti diterima menjadi siswa baru di SMP N 8 Blitar. Setelah lulus dari SMP, dia melanjutkan pendidikannya di MA Negeri Kota Blitar. Di MAN, Eti mengambil jurusan IPS- Tata Boga. Eti mengambil jurusan itu dikarenakan banyak pemikiran, diantarannya yaitu : terlahir dari keluarga yang sederhana , memanfaatkan fasilitas disekolah, selain mendapat ilmu, dia ingin mendapat ketrampilan yang akan berguna bagi kehidupannya, ingin menjadi koki terkenal. Semua cita- cita itu seakan terhenti saat lulus dari MAN, dan Bapaknya menyuruh dia untuk mendaftarkan diri di STKIP PGRI Blitar pada prodi matematika. Eti sempat tak yakin apa dia mampu mengambil jurusan itu yang sudah jarang dia pelajari. Niat dan tekad serta dukungan orang tualah, akhirnya Eti mendapat gelar S. Pd pada tahun 2010 di STKIP PGRI Blitar.
Pada tahun 2010 tepatnya bulan Juli, Eti mendaftarkan diri untuk menjadi guru bantu di SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar, tujuannya adalah selain mencari pengalaman kerja, dia ingin memanfaatkan ilmu yang sudah dimiliki, dan Alhamdulillah dia diterima. Awalnya dia menjadi WK kelas 2D, setelah 1 tahun mengabdi, dia mulai dipercaya untuk mengajar pelajaran Javanese kelas IV- VI sampai sekarang. Selain mengajar, dia juga masih dipercaya untuk menjadi WK. Sekarang dia menjadi WK kelas IA, dengan penuh kesabaran dia mendampingi siswa kelas IA. Bagi Eti menjadi WK kelas I menjadi tantangan dan pelajaran tersendiri dalam mendidik dan mengasuh anak diusia 7- 8 tahun.
Semoga apa yang dia lakukan untuk SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar dapat bermanfaat dan barokah, dan SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar menjadi sekolah yang unggulan, unggul dalam ilmu umum dan ilmu agamanya. Amiin…. Salam Superior…. We are the Champion…
