DUKUNG DAN SUKSESKAN TAHUN 2015 INDONESIA BEBAS NARKOBA

,

SELAMAT DATANG DI WEBSITE SEKOLAH DASAR ISLAM MA’ARIF PLOSOKEREP KOTA BLITAR....Alamat Jl.Veteran Gang VI No.10 Plosokerep 66134 Kota Blitar Telp : (0342) 800518, SELAMAT DAN SUKSES ATAS PRESTASI ANANDA KHARISMA SEBAGAI JUARA 1 LOMBA MENYANYI TINGKAT NASIONAL DAN ANANDA ZELICA SEBAGAI JUARA 2 LOMBA MENYANYI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015, SELAMAT DAN SUKSES ATAS PRESTASI JUARA 2 CERDAS CERMAT, JUARA 3 PIONERING , JUARA 3 OLIMPIADE MIPA, JUARA 1 TARTIL, JUARA UMUM HARAPAN 2 TIM PRAMUKA SDI MAARIF PLOSOKEREP DI PERKEMAHAN PONDOK MAMBAUL SHOLIHIN SUMBER TINGKAT KOTA/ KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015, SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA PROF. Dr. HM. ZAINUDDIN. M.Pd MENJADI KETUA UPP III UNIVERSITAS NEGERI MALANG DI BLITAR BULAN MARET 2015, SELAMAT DAN SUKSES ATAS LAUNCING DAN PARADENYA GRUB MARCHING BAND "ATRAKTIF" SDI MA'ARIF PLOSOKEREP KOTA BLITAR PADA SABTU TANGGAL 14 MARET 2015,SDI MA'ARIF PLOSOKEREP KOTA BLITAR MERUPAKAN KEBANGGAAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TIMUR

.

.

.

.

,

.

INFO RESMI SDI MA'ARIF PLOSOKEREP

Jumat, 21 November 2014

Profile Solmihana Hevy Suryanti.SS



Solmihana Hevy Suryanti biasa dipanggil dengan Hana, lahir pada 13 Juni 1983 di sebuah desa di kecamatan Bakung Blitar selatan, tempat dimana ayahnya mengabdikan diri sebagai kepala sekolah SD. Ia terlahir dari pasangan Makmur Hardjo Santoso dan Miati. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Hana merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Sejak kecil dia sering berpindah sekolah ke daerah dimana ayahnya bertugas. Meski sering berpindah tempat, dia merasa senang karena punya banyak teman di daerah yang berbeda.

Setelah lulus SMA, Hana tidak berfikir untuk meneruskan pendidikan di bangku kuliah dan ingin bekerja. Selain dia merasa perekonomian orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikan di jenjang perguruan tinggi, dia ingin bekerja untuk meringankan beban orang tuanya.

Sehingga dia memutuskan untuk ikut kakak laki-lakinya yang bekerja di salah satu pabrik di Malang. Ternyata ayahnya ingin dia melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1 dengan harapan supaya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ayahnya tidak pernah memaksa Hana untuk melanjutkan di jurusan pendidikan dan meneruskan pengabdiannya sebagai seorang guru.

Beliau hanya berharap anak bungsunya mendapatkan gelar sarjana dan bisa menggapai cita-citanya. Akhirnya kakaknya mendaftarkan Hana di Universitas Gajayana Malang dan mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Inggris di fakultas sastra. Tanpa mempertimbangkan apapun, dia menuruti apa yang sudah menjadi keputusan ayah dan kakaknya.

Sewaktu kuliah, tanpa sepengetahuan orang tua dan kakaknya, Hana bekerja di dunia perhotelan. Pekerjaan itu diperolehnya ketika dia mendapatkan tugas penelitian dari dosen mata kuliah English for Tourism and Hotel di salah satu hotel bintang 3 di kota apel Batu-Malang.

Pada waktu itu kebetulan hotel tersebut membuka lowongan pekerjaan. Hana tidak menyianyiakan kesempatan itu dan mendaftarkan diri untuk bekerja di hotel tersebut. Yang ada dalam pikiran Hana pada waktu itu hanyalah ingin bekerja dan bisa membiayai kuliahnya sendiri tanpa harus bergantung pada ayahnya yang ketika itu memasuki purna tugas. Dia berhasil lulus S-1 dengan IPK yang memuaskan meskipun membutuhkan waktu 5 tahun karena harus kuliah sambil bekerja.

Pada tahun 2008 Hana memutuskan untuk keluar dari pekerjaanya karena menikah dan harus mengikuti suaminya. Setelah menikah dia berfikir jika hanya menjadi ibu rumah tangga, ilmu yang dia dapat selama kuliah akan hilang. Sehingga dia memutuskan untuk bergabung di sebuah lembaga kursus bahasa Inggris.

Seiring berjalannya waktu, dia memberanikan diri untuk membuka les privat di rumah meskipun hanya mengajar beberapa siswa yang merupakan anak yatim santunan dari ibu mertuanya dan tanpa memungut biaya.

Dia berfikir meskipun belum bisa menyantuni secara finansial tetapi dia bisa berbagi sedikit ilmu yang dia miliki dan bisa bermanfaat bagi anak-anak yatim tersebut. Beberapa bulan berjalan tepatnya di pertengahan tahun 2010 dia mendapatkan tawaran untuk menjadi pengajar di lembaga sekolah yaitu SDI Ma’arif Kota Blitar.

Dia dipercaya sebagai guru bahasa Inggris dan mengajar di kelas 3. Meskipun bukan dari  jurusan pendidikan namun dia belajar dari para pengajar senior bagaimana metode mengajar yang baik dan benar.

Pada tahun 2014 Hana di percaya oleh bapak kepala sekolah untuk membantu bapak Umar Al Faruq di jajaran struktur kendali mutu sebagai staf. Seiring berjalannya waktu dan dengan kesibukan bapak Umar Al Faruq dalam menyelesaikan pendidikan S-2 nya, Hana di beri kesempatan mewakili beliau dalam melaksanakan program-program kendali mutu SDI Ma’arif kota Blitar.

Program-program tersebut diantaranya yaitu;
Membentuk tim kendali mutu yaitu petugas penerima penyetoran worksheet, petugas pengedit materi, petugas pengedit bahasa serta petugas penata worksheet per kelas untuk mempermudah wali kelas dalam pengambilan worksheet.

Program pembuatan worksheet dengan format yang baru
Koordinasi dengan pihak pengganda worksheet ( percetakan ) dalam menyelesaikan permasalahan / kendala yang selama ini terjadi.

Pelatihan pembuatan worksheet yaitu penyamaan format worksheet ( font penulisan, spasi, ukuran kertas dll), penyusunan worksheet yang benar, penambahan motto pendidikan sesuai dengan tema untuk menarik perhatian siswa supaya rajin belajar.
Supervisory penyetoran worksheet menjelang ujian semester 1

Meski terkadang merasa belum mampu, Hana tetap terus belajar pada tugas yang saat ini diembannya. Dengan tulus iklhas memberikan loyalitas pada lembaga sekolah yaitu SDI Ma’arif kota Blitar yang memberinya kesempatan mengabdikan diri.

Hana adalah sosok yang penyabar dan pecinta anak-anak. Dia berharap bisa terus mengabdikan diri sebagai pengajar khususnya siswa siswi SDI Ma’arif kota Blitar. Dia ingin berbagi sedikit ilmu yang dia punya dengan generasi penerus bangsa. Dia bangga menjadi seorang guru.

Sebuah pekerjaan mulia yang dulu diemban ayahnya. Meskipun sebenarnya menjadi seorang guru bukanlah cita-citanya. Tetapi dia percaya Allah memberikan jalan itu karena Allah menganggapnya mampu menjalankannya.

Akhirnya dengan tekat terus belajar, Istri dari Diyan Widyo Adiyanto dan ibu dari Callista Safiya Madhina ini ingin menjadi pahlawan tanpa tanda jasa seperti ayahnya. Menjadi pengajar di SDI Ma’arif Kota Bltar Tercinta.


  © SEKOLAH DASAR ISLAM MAARIF KOTA BLITAR Jl. Veteran Gg VI no 10 Kota Blitar ..Telp: (0342)800518

Ke : HALAMAN UTAMA