A. LATAR BELAKANG
Era Teknologi dan Informasi sebagai konsekuensi globalisasi dan kompetitif global, telah memberikan nilai manfaat dan kemudahan dalam kehidupan, namun disisi lain ada dampak negatife yang berpotensi menggeser nilai- nilai, budaya, dan karakter bangsa.
Cukup mencengangkan hasil survey dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), BAPENAS, BKKBN, Anissa Foundation mulai tahun 2003 sampai 2013 yang meneliti diberbagai daerah di Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Jogjakarta, Surabaya, ditemukan bahwa kenakalan anak meningkat secara signifikan. Setelah diadakan analisa mengapa kenakalan anak meningkat dari waktu ke waktu, ternyata pengaruh lingkungan kurang sehat dan belum memiliki fondasi kepribadian, karakter, serta nilai agama yang mantap.
Untuk itulah kami sebagai praktisi dan pemerhati pendidikan, menawarkan SDI Maarif Kota Blitar sebagai sekolah pilihan dalam rangka menanamkan dan membentuk karakter Islami sejak dini.
B. KONTRUKSI PENDIDIKAN MASA DEPAN
Meliputi:
(1) Pendidikan diawali dengan pembentukan watak (kepribadian/ karakter),
(2) Penanaman aqidah yang kokoh,
(3) Implementasi akhlak (budi pekerti) dalam kehidupan sehari-hari, dan (4) Pengetahuan yang Berstandar.
C. PROGRAM SEKOLAH
1. Bebas uang Saku (siswa tidak diperkenankan membawa uang saku di sekolah)
2. Manajemen yang terstandar, profesional, dan pola-pola modern.
3. Implementasi ibadah (sholat dhuha, dhuhur, asyar berjamaah ) dan nilai-nilai islami di Sekolah
4. Mengembangkan potensi dan life skill siswa secara komprehensif baik ranah kognitif, affektif dan psikomotorik.
5. Evaluasi Nasional dan Internasional.
6. Menggunakan pengantar bahasa Inggris.
7. Meningkatkan potensi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
8. MOS (Masa Orientasi Siswa), seminggu 2 kali, sebelum masuk Tahun pelajaran baru.
9. Outbon (pembentukan karakter, kreatif, ulet, kerjasama, mental, dan percaya diri)
D. FASILITAS
1. Gedung yang representative
2. Masjid sebagai laboratorium penanaman aqidah dan ibadah Islam,
3. Halaman dan tempat bermain yang luas, aman, bersih, rapi dan nyaman
4. Guru yang kompeten dan profesional
5. Ekstra kurikuler: Qira’, Pramuka, Seni Hadrah, Pencak Silat, Badminton, Sepakbola, Menyanyi, dan Menari.
6. Dibawah bimbingan dan arahan Tim Pengembang/ Pakar Pendidikan Bp Prof.Dr.HM.Zainuddin.M.Pd. E.
Kepala SDI Ma’arif Kota Blitar
ttd
Novi Catur Muspita,S.Pd
Era Teknologi dan Informasi sebagai konsekuensi globalisasi dan kompetitif global, telah memberikan nilai manfaat dan kemudahan dalam kehidupan, namun disisi lain ada dampak negatife yang berpotensi menggeser nilai- nilai, budaya, dan karakter bangsa.
Cukup mencengangkan hasil survey dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), BAPENAS, BKKBN, Anissa Foundation mulai tahun 2003 sampai 2013 yang meneliti diberbagai daerah di Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Jogjakarta, Surabaya, ditemukan bahwa kenakalan anak meningkat secara signifikan. Setelah diadakan analisa mengapa kenakalan anak meningkat dari waktu ke waktu, ternyata pengaruh lingkungan kurang sehat dan belum memiliki fondasi kepribadian, karakter, serta nilai agama yang mantap.
Untuk itulah kami sebagai praktisi dan pemerhati pendidikan, menawarkan SDI Maarif Kota Blitar sebagai sekolah pilihan dalam rangka menanamkan dan membentuk karakter Islami sejak dini.
B. KONTRUKSI PENDIDIKAN MASA DEPAN
Meliputi:
(1) Pendidikan diawali dengan pembentukan watak (kepribadian/ karakter),
(2) Penanaman aqidah yang kokoh,
(3) Implementasi akhlak (budi pekerti) dalam kehidupan sehari-hari, dan (4) Pengetahuan yang Berstandar.
C. PROGRAM SEKOLAH
1. Bebas uang Saku (siswa tidak diperkenankan membawa uang saku di sekolah)
2. Manajemen yang terstandar, profesional, dan pola-pola modern.
3. Implementasi ibadah (sholat dhuha, dhuhur, asyar berjamaah ) dan nilai-nilai islami di Sekolah
4. Mengembangkan potensi dan life skill siswa secara komprehensif baik ranah kognitif, affektif dan psikomotorik.
5. Evaluasi Nasional dan Internasional.
6. Menggunakan pengantar bahasa Inggris.
7. Meningkatkan potensi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
8. MOS (Masa Orientasi Siswa), seminggu 2 kali, sebelum masuk Tahun pelajaran baru.
9. Outbon (pembentukan karakter, kreatif, ulet, kerjasama, mental, dan percaya diri)
D. FASILITAS
1. Gedung yang representative
2. Masjid sebagai laboratorium penanaman aqidah dan ibadah Islam,
3. Halaman dan tempat bermain yang luas, aman, bersih, rapi dan nyaman
4. Guru yang kompeten dan profesional
5. Ekstra kurikuler: Qira’, Pramuka, Seni Hadrah, Pencak Silat, Badminton, Sepakbola, Menyanyi, dan Menari.
6. Dibawah bimbingan dan arahan Tim Pengembang/ Pakar Pendidikan Bp Prof.Dr.HM.Zainuddin.M.Pd. E.
Kepala SDI Ma’arif Kota Blitar
ttd
Novi Catur Muspita,S.Pd